Sabtu, 06 Maret 2010

THIN CLIENT





Jaringan Thin Client(diskless pc/workstation, dumb terminal) adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client
hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau
gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server
utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar
Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan
monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.
Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan
komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja
seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi
client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi
yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client),
Pada generasi pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server
Computing (TCSC) juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb
terminal, yaitu client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari
server lewat tampilan.

Solusi Thin Client adalah solusi untuk memberdayakan beberapa hardware dengan spesifikasi rendah dan sebuah komputer Utama dengan spesifikasi tinggi untuk menjalankan proses komputasi dengan memanfaatkan kemampuan software untuk membuat beberapa virtual client yang dapat diopearsikan secara simultan. Sebagian besar proses perhitungan dilakukan oleh komputer Pusat, komputer client hanya menampilkannya saja.
Thin Client tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan multimedia dan game. Thin Client dirancang untuk efisiensi dan pemanfaatan penuh kemampuan komputasi dari komputer server yang saat ini kekuatannya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan komputasi normal dan di sisi lain menurunkan biaya pemakaian, perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibanding solusi fat client.
Setelah melihat sisi rancangan dan tujuan dari thin client network, maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa Thin Client cocok untuk sebuah sistem yang beban utamanya adalah aplikasi: Browser Internet, Messaging, Office dan image processing skala kecil.

Perbedaan antara thin client dan fat client Adalah bahwa fat client tetap dapat digunakan walaupun tidak terhubung dalam jaringan atau dengan kata lain fat client dapat berdiri sendiri, Sedangkan thin client tidak akan dapat digunakan jika terputus dari jaringan.


keuntungan dan keterbatasan dalam menerapkan jaringan Thin Client ;

keuntungan tersebut adalah:
•Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
•Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
•Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.

Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
• Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
• jika PC Utama rusak, maka Thin client akan tidak berfungsi semua. Tetapi hal ini dapat cepat diperbaiki atau sediakan backup unit.
Prinsip Kerja Thin Client Server Computing:
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah
melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan
hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client.
Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang
besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.

0 komentar:

Posting Komentar